Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Integrating Intercultural Communicative Competence and Reading Instruction in English Language Teaching

Catatan ini saya dapatkan dari menyimak materi yang disampaikan oleh Dr. Willy di acara integrating intercultural communicative competence and reading instruction in ELT tanggal 26 Oktober 2020. Reading expands world knowledge.  the more that you read, the more things you will know (Dr. Seuss) PISA 2018 every 3 years many countries take this survey. reading mathematics science Global competency also includes in PISA test.  Indicators of global competence: understanding issues of local, global and cultural significance taking constructive action for the well being of people in the world understanding ad appreciating different perspective and world view Four reading competencies reading helps the students to meet the reading competencies  4 reading competencies:  CODE BREAKER: sounds, spelling, grammar.  understand the spelling of the words. SPOKEN VS WRITTEN, like /endang/ and endang.  reading in a sense of group, not word by word. grammar is important because it shapes the sentences, l

Indonesian and Regional Language Trainings across the Nusantara Archipelago

Gambar
Acara ini dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2020. Acara ini diselenggarakan oleh program Bahasa Indonesia di Universitas Cornell dan Universitas Yale. Dari kegiatan ini didapat bahwa terdapat beberapa program bahasa Indonesia di Amerika Serikat, bergitu juga di Indonesia. Adanya ketertarikan mahasiswa asing terhadap bahasa daerah di Indonesia, seperti bahasa Sasak, bahasa Minang, dan bahasa Batak. Hal ini ditunjukkan dalam sesi tanya jawab yang dilakukan moderator (mahasiswa S2 dan S3 di Universitas Amerika).   Di tengah pandemi, penggunaan media digital dalam belajar BIPA juga dilakukan sehingga pemelajar BIPA di Amerika atau negara lain masih dapat belajar bahasa Indonesia melalui internet dan pembelajaran daring. Peserta Seminar Tidak hanya BIPA untuk percakapan sehari-hari, beberapa institusi sudah memiliki program BIPA yang lebih khusus, misalnya profesi, sistem pemerintahan, tempat bersejarah, kesenian daerah dan pariwisata. Hal ini menjadi tantangan dan peluang bagi pengajar

SEAQIL Webinar Series on Language: Bincang-bincang tentang kebutuhan pengajar BIPA (hari kedua)

Gambar
Webinar dengan judul Program BIPA di Amerika Serikat yang disampaikan oleh Pak Peter Suwarno dari Universitas Arizona. Ada beberapa program BIPA di Amerika Serikat, yakni  program privat, kursus privat, universitas (kelas reguler, CLI, SEASSI, COTI, USINDO, CLS) dan beasiswa (Darmasiswa, FLAS, Boren, Fulbright).  Amerika Serikat menggunakan ACTFL sebagai standar dalam pengajaran BIPA yakni dari novice ke advanced dengan posisi novice berada di paling bawah dan advanced di paling atas. Semakin tinggi yang harus dicapai maka semakin lama.  Bahasa Indonesia merupakan bahasa kedua dan membutuhkan waktu 16 minggu untuk mencapai intermediate high.  Keterlibatan ACTFL ke dalam silabus bisa melalui beberapa cara, yakni salah satunya melalui can do statement.  Tantangan yang dihadapi oleh pengajar bahasa Indonesia di Amerika Serikat: 1. merekrut mahasiswa untuk tertarik pada Indonesia 2. memperkenalkan budaya bangsa Indonesia 3. mendorong mahasiswa untuk mengunjungi mahasiswa 4. membantu memper

Pembuatan Media Pembelajaran Daring Kreatif

Gambar
Catatan ini saya dapatkan sewaktu menjadi peserta dalam acara webinar yang diselenggarakan oleh Universitas BINUS pada tanggal 10 Oktober 2020. Pembicara dalam webinar ini adalah Suwarno, S. Si., M. Pd.  Foto 1. Pembicara menyampaikan materi Online learning adalah pembelajaran yang dilakukan melalui jaringan internet. Istilah tersebut memiliki beberapa sinonim, seperti e-learning, internet learning, web-based learning, tele-learning, distributed learning (Ally, 2008). Pembelajaran daring memiliki 3 poin, yakni interaksi pembelajar - konten, pembelajar - instruktur, dan pembelajar - pembelajar.  10 Apek pedagogik: sesuai dengan kurikulum, inklusi, keterlibatan pembelajar, pembelajaran efektif, penilaian formatif, peniaian sumatif, koherensi, konsistensi dan transparansi, kemudahan penggunaan dan efektifitas biaya. Jenis pembelajarand daring ada 2, yaitu synchronous learning (semua online pada waktu bersamaan) dan asynchornous learning (menggunakan media komunikasi tidak langsung, sepert

Summary: Improving EL Teachers' Proficiency: Issues and Prospects by Prof. Willy A. Renadya

Improving EL Teachers' Proficiency: Issues and Prospects by Prof. Willy A. Renadya CEFR = SIFA 1. framework for assessing language proficiency 2. known by teachers in Japan, Malaysia, Thailand, and Vietnam Proficiency 1. ability to use language for a variety of communicative purposes, tell a story, share good news, compliment speakers, write a report, give a speech, etc. 2. indicators of proficiency: accuracy, fluency, complexity(low intermediate - upper intermediate), appropriacy (able to use the language politely, not rude)  3. proficiency standards CEFR : what can you do in language  C1 level for teachers in Malaysia. English teachers in Indonesia has B1 level (roughly), very small number in C1 (mentioned by Prof. Joko Nurkamto). writing and reading of English teachers proficiency in Indonesia are lower. Proficiency is important because professional knowledge and identity: proficiency in English, knowledge about English, knowledge about pedagogy. RELC Journal: Special Issue the

Summary: Standards and Reference Frameworks in Indonesian Context by Ibu Sisilia Setiawati Halimi

Thank you British Council Indonesia for having this event and let us to participate as participants. The 3rd National Symposium on English Language Assessment The role of English: 1. Tono, 2017 2. Israel, 2012: preparing learners to be a global citizen 3. Afip, Hamid, Renshaw, 2019: English as global language 4. Hamid, 2016; Majhanovics, 2014 : English language education as globalization  5. Jin, Wu, Alderson, Song 2017: English language education is as compulsory requirement education in China Review of current practice in English Language Assessment in Indonesia: 1. various form of English 2. tests written by test writers: national school exam, university entrance test, TOEP, EPT 3. international standardized tests widely used in Indonesia 4. no official policy and legal position of English as Medium of Instruction (EMI) 5. varied English language test score requirement and kinds of test used in university Adopt, Adapt or Create Language Framework? 1. Wu and Wu, 2007, Wu, 2014 2. Ado

How frameworks (can) drive the education system by Dr Jamie Dunlea

Thank you for British Council Indonesia for having this event. How frameworks (can) drive the education system by Dr Jamie Dunlea, Assessment Research Group British Council.  Delivered in the 3rd national Symposium on English Language Assessment (Session 1) O'Sullivan, 2020 mentioned that standards as part of a comprehensive learning system.  Curriculum > Assessment  (Formative / Summative) > Delivery (teacher training, textbooks, classroom designs)  > Curriculum.  What we can learn from CEFR implementation: 1. lack of empirical evidence to establish links between learning outcomes and CEFR levels 2. ability of MFL teachers to use CFR in their lessons as intended 3. links between MFL learning outcomes to CEFR levels lack in general empirical evidence although many countries implement CEFR in examinations 4. Teachers knowledge on CEFR depends on place of  CERF in curriculum and teacher training in the country 5. CEFR provides transparency and creates possibilities to make c