Belajar Memainkan Gender

Gender adalah salah satu instrumen yang ada di kelompok gamelan. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dengan kedua tangan, seperti bonang dan gambang. Saya belum bisa membedakan antara gender dengan gambang karena saya belum belajar tentang gambang, tetapi saya dapat memberi sedikit gambaran perbedaan antara bonang dan gender.

Notasi untuk belajar gender di SKK Kridhomardhowo
Sumber: Dokumentasi pribadi
Di dalam memainkan alat musik gamelan, bonang menjadi pemimpin karena mengawali dan menjadi pemimpin untuk alat musik yang lainnya. Sedangkan gender mengikuti bonang. Gender ada yang memiliki 10 bilah logam dan ada pula yang memiliki 14 bilah logam. Pembagian kerja tangan kanan dan tangan kiri sewaktu memainkan gender adalah 5:5 atau 7:7. Kalau itu gender yang memiliki 10 bilah logam, berarti pembagiannya 5 bilah untuk tangan kiri dan 5 bilah untuk tangan kanan. Sedangkan kalau itu adalah gender yang memiliki 14 bilah logam, pembagiannya adalah 7 bilah untuk tangan kiri dan 7 bilah untuk tangan kanan.

Cara memainkannya bagaimana?. Contoh dengan notasi 2-1-3-2. Pertama-tama, tangan kanan memukul not 2, kemudian sewaktu akan memukul not 1, gunakan telapak tangan bagian bawah untuk menahan bilah not 2. Gerakan menahan bilah not 2 dan memukul not 1 harus dilaksanakan pada waktu yang bersamaan.

Berikut adalah contoh notasi yang saya gunakan untuk belajar gender. Notasi atau angka yang berada di atas garis merupakan not yang ada pada bilah yang akan dipukul dengan tangan kanan. Sedangkan notasi yang berada di bawah garis adalah notasi yang akan dipukul dengan menggunakan tangan kiri. Cukup susah belajar gender dari pada belajar peking atau saron, tapi ibarat sayur tanpa garam, memainkan gamelan tanpa gender kurang lengkap. Selamat belajar.

Catatan:
Pada saat menulis artikel ini, saya merupakan siswa di SKK Kridhomardowo. Sekolah Kesenian Karawitan (SKK) yang berada di jantung kota Yogyakarta. Latihan diadakan satu minggu sekali di ndalem Yudonegaran, Yogyakarta.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

EAP: Reading text for nursing students

Simple Past Tense

KALIMAT DAN KALIMAT EFEKTIF DALAM PENULISAN (2)