Cara Membuat Visa Jepang di Boston

Mengunjungi negeri matahari dan menikmati indahnya bunga sakura yang sedang mekar merupakan salah satu impian orang, terutama mereka yang tidak bisa menemukan bunga sakura di negara mereka. 

Jepang cukup dikenal di Indonesia karena banyak ditemukan produk buatan Jepang di Indonesia, seperti Sharp, Canon, Pentax, Sanyo, Yamaha dan Nikon. Selain itu, Jepang memiliki peternakan sapi yang sangat bagus dan menghasilkan daging yang cukup bagus, terutama di kota Kobe yang terkenal dengan wagyunya. 

Selain itu, Jepang juga terkenal dengan Studio Gibli yang ada di Tokyo. Di saat studio animasi yang lain belum dapat memproduksi animasi yang bagus, Studio Gibli sudah memproduksi film "Totoro" yang sangat bagus pada tahun 1988. Pada tahun 1988 belum ada listrik yang menyeluruh di tempat saya namun di Jepang sudah ada studio Gibli. Kereen!.

Ini adalah pohon Phoenix yang juga disebut sebagai pohon Parasol
dalam bahasa Mandarin. Pohon jenis ini terpapar bom atom yang terjadi
di Hiroshima pada tahun 1945.
Sumber: dokumentasi pribadi

Mengunjungi negara Jepang adalah salah satu impian saya dan setelah sekian tahun bermimpi, akhirnya pertengahan tahun 2016 saya berhasil menikmati keindahan dan ketenangan Sungai Kamogawa yang ada di Kyoto. Salah satu kunci supaya dapat memasuki negara Jepang adalah dengan visa. Nah, visa yang waktu itu saya gunakan adalah visa sekali masuk.

Pada saat pertama kali datang, saya pulang tanpa hasil karena salah satu syarat belum saya penuhi. Kemudian pas kunjungan kedua, saya membawa beberapa syarat sebagai berikut:

1. Formulir pendaftaran visa

2. Foto diri (bisa foto di CVS)

3. Paspor

4. Rencana kegiatan selama di Jepang

5. Surat referensi dari bank

6. Tiket pulang - pergi 

Pastikan membawa semua dokumen tersebut ke Konsulat Jenderal Jepang yang terletak di 600 Atlantic Avenue, Boston. Dokumen tersebut akan dicek oleh petugas di sana dan kita harus membayar biaya pembuatan visa (seingat saya kurang dari $30). Proses pembuatan visa di Konjen Jepang yang ada di Boston cukup cepat karena hanya membutuhkan waktu beberapa hari saja. Dan memang benar kata orang kalau Jepang itu cantik dan menawan dan saya pun jatuh cinta kepadanya.