Mari Kurangi Sampah

Sampah menjadi permasalah di setiap negara dan bahkan bisa menyebabkan kematian seperti yang terjadi di Ethiopia. Sekitar 48 orang meninggal karena tertimbun longsoran sampah di tempat pembuangan sampah Kota Addis Ababa, Etiopia seperti yang dilaporkan oleh BBC melalui situsnya http://www.bbc.com/indonesia/dunia-39252283 pada tanggal 17 Maret 2017.
Yang lebih mengejutkan lagi, Indonesia menempati peringkat kedua di dunia untuk penghasil sampah plastik yang ada di laut (Jambect, 2015) seperti yang dilansir oleh cnn Indonesia pada tanggal 23 Februari 2016. Sedangkan peringkat pertama ditempati oleh Cina dan diikuti oleh Filipina di peringkat ketiga.
Plastik digunakan karena beratnya yang ringan dank arena harganya yang murah. Plastik digunakan dalam berbagai hal di Indonesia, contohnya untuk kantong belanja, untuk kantong minyak, untuk kantong deterjen, dan kemasan makanan. Banyaknya penggunaan plastik tidak diimbangi dengan daur ulang yang memadai. Belum banyak ketersediaan tempat sampat yang terpisah serta belum banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya mendaur ulang sampah plastik karena sampah plastik tidak bisa terurai dengan mudah.
Saya sadar kalau di keluarga saya juga turut serta ambil bagian dalam memproduksi sampah plastik dan sebagai generasi muda yang sadar lingkungan, saya ingin berbuat sesuatu. Kami mulai memisahkan sampah plastik dan non plastik. Dari sampah plastik yang kami kumpulkan, kami masih memisahkannya lagi, yakni sampah plastik yang bisa kami berikan ke pengumpul dan sampah plastik yang bisa kami manfaatkan lagi.
Salah satu tanaman yang yang tanam
dengan menggunakan plastik kemasan minyak goreng
Sumber: dokumentasi pribadi
Sampah plastik yang kami manfaatkan lagi adalah kaleng biskuit, plastik kemasan minyak goreng, dan plastik kemasan sabun cuci. Kami mengumpulkan sampah-sampah tersebut dan menjadikannya sebagai media tanam untuk menanam sayuran di halaman rumah kami. Kegiatan ini baru kami mulai pada bulan Maret 2017. Kami menanam berbagai jenis sayuran dengan menebar benih dan setelah benih itu tumbuh, kami membagikannya ke warga di kampung kami. Selain untuk mengurangi jumlah sampah plastik, diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi warga di lingkungan kami untuk melakukan hal serupa, yakni untuk mendaur ulang sampah plastik yang mereka hasilkan. 
Tidak semua sampah tidak bermanfaat. Sampah juga memiliki manfaat dan mari kita kreatif untuk mengolah sampah yang kita hasilkan untuk masa depan yang lebih baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EAP: Reading text for nursing students

Simple Past Tense

KALIMAT DAN KALIMAT EFEKTIF DALAM PENULISAN (2)