Effective Extensive Reading Outside the Classroom: A Large-Scale Experiment
Extensive Reading atau yang sering disebut dengan ER cukup menarik dan sudah ada beberapa penelitian terkait, baik itu dalam skala besar maupun dalam skala kecil. Kali ini, saya akan meringkas jurnal yang ditulis oleh Thomas Robb dan Makimi Kano dari Kyoto Sangyo University, Jepang.
Konsep ER yang mereka gunakan adalah siswa membaca diluar jam pembelajaran sebagai prasyarat mata kuliah yang mereka ambil. Jadi, sifatnya wajib. Terdapat dua kelompok siswa, yakni angkatan 2008 dan 2009 yang masing-masing akan mengikuti pretest dan posttest. Angkatan 2008 adalah siswa yang tidak melakukan kegiatan membaca di luar jam belajar dan angkatan 2009 adalah mereka yang melakukan kegiatan ER di luar jam belajar.
Research question:
1. Do students who do ER outside the classroom as additional work achieve higher reading scores compared to the students who are not required to do?
Mengalokasikan waktu di luar jam belajar untuk melakukan ER cukuplah sulit untuk mendeteksi tentang progres yang dilakukan oleh siswa. Bamford dan Day (2004) menyarankan ada beberapa kegiatan yang dapat digunakan, seperti oral reports, reflection, group discussion dan picture drawing.
Penerapan ER di jam belajar:
1. berskala kecil
2. kontrol grup yang terbatas
3. adanya kemungkinan UKM bahasa inggris yang diampu oleh guru lain
Previous research on ER
1. Robb and Susser (19989)
- Skills approach (SA) VS ER approach
- ER group read 500 pages outside the classes
- SA approach used as a standard reading book with additional work assigned for homework
2. Lai (1993)
ER class in 4 weeks program with 266 students.
Students have their rights to borrow books.
3. Bell (2000)
Young adult students who work in various government ministry.
4. Sheu (2003)
tested: third group cont
5. Tanaka and Sapleton (2007)
Komentar
Posting Komentar