Open TESOL Conference by Anaheim University 2021
The need for diversity and inclusion in ELT text by Prof. Sandra Lee McKay (Professor Emerita at San Francisco State University)
- It is important to include diversity in ELT text.
Sekitar 20% dari populasi dunia adalah penutur bahasa Inggris dan mayoritas dari mereka adalah bukan penutur asli. Dengan perkiraan, 400 juta orang adalah penutur asli bahasa Inggris dan 300 juta sampai 500 juta orang fasih berbahasa inggris sebagai L2 mereka. Sebuah diagram memprediksi bahwa jumlah penutur bahasa Inggris sebagai L2 akan bertambah lebih banyak jika dibandingkan dengan penutur L1. Beberapa negara menjadikan bahasa Inggris sebagai L1, seperti Barbados, Irlandia, Singapura, Inggris, Nigeria, Kenya, Namibia; kesemuanya itu karena faktor penjajahan. Karena bahasa Inggris banyak digunakan di berbagai negara, bahasa Inggris sering sebagai bahasa internasional atau bahasa penghubung.
- diversity and inclusion.
Diversity memfokuskan pada perbedaan sedangkan inklusi fokus pada perilaku yag disengaja untuk menerima perbedaan. Diversity juga bisa diartikan sebagai karakteristik untuk membedaan kelompok yang satu dengan yang lain seperti etnis, jenis kelamin, usia, nasional, pendidikan, kelas, agama.
Saat ini, banyak buku bahasa Inggris yang mencantumkan ragam bahasa Inggris di seluruh dunia tapi apakah mereka mencantumkan contoh dari ragam ucapan bahasa Inggris dari daerah mereka.
- diversity and inclusion in ELT text
Diversity dan inklusi sangat diperlukan di dalam teks bahasa Inggris karena banyaknya ragam bahasa Inggris yang ada.
- alternate ways to depict the diversity and encourage inclusion
How do we know what our learners need? How do they know what they need? (Prof. David Nunan & Dr. Julie Choi)
- learner-centred classroom
- variasi pembelajar merupakan sebuah dilema karena mereka memiliki pengalaman yang berbeda, gaya dan strategi belajar yang berbeda serta persepsi yang berbeda tentang perlunya belajar bahasa
- Mengajarkan bahasa dengan menggunakan bahasa L1 memiliki banyak manfaat
- pengulangan adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengajarkan bahasa Inggris kepada pengungsi di Australia. Mereka tampak puas dengan pengulangan tersebut.
Does planning before writing help? (Dr. Rod Ellis)
- pre-task planning (ptp) memiliki banyak kelebihan
- Menurut Kelogg, ada 3 hal di dalam kognitif sistem yakni formulation, execution dan monitoring. Dalam tahap formulation berisi tentang perencanaan dan penerjemahan dari ide menjadi tulisan. Ketiga sistem ini merupakan sebuah pengulangan yang akan terjadi di dalam proses menulis.
- Terdapat dua tipe penulis yakni high self-monitor dan low-self monitor. High-self monitor merupakan mereka yang mendapatkan manfaat dengan membuat catatan sebelum menulis (Galbraith, 1999)
- Trade-off hipotesis (Skehan, 2009)
Working memory capacity (WMC) seseorang itu terbatas dan pemelajar memiliki sumber L2 yang terbatas juga. Maka dari itu untuk meningkatkan kemampuan di satu area harus adanya pengorbanan di area yang lain. Misalnya untuk meningkatkan kosakata L2 dierlukan banyak membaca di L2 atau menulis di L2
- PTP tidak selalu memberikan dampak positif dalam menulis tapi bagus dalam perencanaan
- Mayoritas studi tentang PTP berjalan sekitar 10 menit tapi ada juga yang sekitar 5 menit atau lebih dari 10 menit
- Perbandingan waktu untuk perencanaan dan menulis: 10 (planning) dan 17 menit (writing (Ellis & Yuan, 2004); 10 menit (planning) dan 30 menit (writing) (Johnson, Mercado, Acevedo (2012). Dalam situasi menulis, waktu untuk mengerjakan diusahakan sama, tidak berubah
- Fokus dari perencanaan
menggunakan lembar perencanaan (Gauthier, 2007) seperti mendeskripsikan tugas, menyiapkan outline, dan membuat daftar tentang kosakata dan tata bahasa.
- membaca banyak terkait topik yang diteliti merupakan hal yang mendukung untuk menulis tentang topik yang diteliti
Komentar
Posting Komentar