Mahasiswa BIPA UMS Hadiri Pernikahan Adat di Klaten: Pengalaman Budaya yang Menginspirasi
Klaten, 1 Juni 2025 — Mahasiswa Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengikuti kegiatan budaya dengan menghadiri upacara pernikahan adat Jawa yang diselenggarakan di Gedung Haji Klaten. Kegiatan ini menjadi bagian dari pembelajaran kontekstual yang menggabungkan aspek bahasa dan budaya secara langsung di masyarakat.
Mahasiswa yang hadir berasal dari berbagai negara dan merupakan penerima beasiswa KNB (Kemitraan Negara Berkembang), Darmasiswa, dan IPS (Indonesian Partnership Scholarship). Mereka didampingi oleh dosen BIPA UMS, Sri Rejeki, yang juga memberikan penjelasan mengenai makna simbolik dalam setiap tahapan prosesi adat pernikahan Jawa.
Bagi banyak mahasiswa, ini adalah pengalaman pertama mereka menghadiri pernikahan tradisional di Indonesia. Lilian, salah satu mahasiswa asal Uganda, menyampaikan bahwa prosesi pernikahan di Indonesia sangat berbeda dengan tradisi di negaranya.
“Di Uganda, pernikahan biasanya berlangsung lebih dari satu hari, dari pagi hingga malam, bahkan berlanjut ke hari berikutnya. Di sini, saya terkejut karena acaranya dimulai pagi hari dan sudah selesai saat siang,” tutur Lilian.
Mahasiswa juga memperhatikan berbagai simbol dan tradisi seperti kirab pengantin, sungkeman, dan panggih yang menjadi ciri khas pernikahan adat Jawa. Kegiatan ini memberikan mereka kesempatan untuk melihat langsung bagaimana bahasa digunakan dalam konteks budaya dan interaksi sosial.
“Kegiatan seperti ini memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap budaya dan juga memperkaya kosa kata serta pengalaman komunikasi mereka,” ungkap Sri Rejeki, dosen pendamping BIPA.
Kunjungan budaya ini merupakan bagian dari komitmen program BIPA UMS dalam memberikan pembelajaran yang menyeluruh, tidak hanya dalam aspek kebahasaan tetapi juga dalam memahami nilai-nilai budaya Indonesia yang beragam.
Komentar
Posting Komentar