Mahasiswa BIPA UMS Jelajahi Kekayaan Budaya Yogyakarta dengan Transportasi Umum
Yogyakarta, 14 Juli 2025 — Sejumlah mahasiswa asing dari Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan kunjungan edukatif ke Yogyakarta pada Senin, 14 Juli 2025. Mereka berasal dari berbagai negara seperti Pakistan, Ethiopia, Mesir, Rwanda, Uganda, dan Syiria.
Dengan semangat kebersamaan dan pembelajaran lintas budaya, para mahasiswa BIPA menempuh perjalanan dari Solo ke Yogyakarta menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL). Perjalanan ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka dalam memahami sistem transportasi umum di Indonesia sekaligus menikmati perjalanan yang ramah lingkungan.
Setibanya di Yogyakarta, mereka mengunjungi sejumlah destinasi budaya dan sejarah, antara lain Jalan Malioboro, yang menjadi ikon wisata kota ini, serta Kampung Ketandan yang dikenal dengan kekayaan warisan Tionghoa-nya. Mereka juga menyusuri Pasar Beringharjo untuk melihat langsung suasana pasar tradisional dan berinteraksi dengan penjual lokal.
Tak hanya itu, rombongan juga menikmati pameran lukisan yang digelar di sebuah galeri yang ada di Kampung Sosrowijayan, serta melaksanakan kunjungan ke Masjid Gedhe Kauman, salah satu masjid bersejarah yang erat kaitannya dengan perkembangan Islam dan budaya di Yogyakarta.
Para mahasiswa sempat menyampaikan keinginan untuk mengunjungi Keraton Yogyakarta sebagai pusat kebudayaan Jawa. Namun sayangnya, saat tiba di lokasi, kunjungan tidak dapat dilanjutkan karena jam operasional keraton telah berakhir.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran kontekstual yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman para mahasiswa BIPA dalam memahami budaya, sejarah, serta kehidupan masyarakat Indonesia secara langsung.
“Kunjungan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan bahasa sekaligus memperluas wawasan budaya mahasiswa,” ujar Sri Rejeki, dosen pendamping BIPA UMS.
Kegiatan serupa direncanakan akan terus dilakukan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan aplikatif bagi para peserta program BIPA.
Komentar
Posting Komentar