Kelas Memasak Mahasiswa BIPA UMS: Merajut Kebersamaan melalui Roti Capati
Program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menghadirkan pembelajaran inovatif dengan mengintegrasikan bahasa, budaya, dan kuliner. Pada Sabtu, 16 Agustus 2025, mahasiswa BIPA UMS mengikuti kegiatan kelas memasak yang diselenggarakan di Dapur Pesma.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa internasional dari berbagai negara, antara lain Pakistan, Ethiopia, Mesir, Uganda, Sudan, dan Timor Leste. Mereka berkolaborasi dalam menyiapkan hidangan khas, yaitu roti capati ala Pakistan serta roti capati dengan telur ala Afrika. Melalui proses memasak bersama, mahasiswa tidak hanya mempraktikkan keterampilan berbahasa Indonesia, tetapi juga membangun rasa kebersamaan lintas budaya.
“Kegiatan memasak ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berinteraksi lebih alami menggunakan bahasa Indonesia, sambil memperkenalkan kekayaan kuliner dari negara asal mereka,” ungkap Sri Rejeki, dosen pengampu kelas menyimak yang mendampingi kegiatan.
Di akhir sesi, mahasiswa melakukan refleksi pembelajaran BIPA, membagikan pengalaman mereka dalam menggunakan kosakata baru, berlatih instruksi memasak, hingga mengekspresikan pendapat dalam bahasa Indonesia. Momen ini menjadi ruang interaktif bagi mahasiswa untuk semakin percaya diri dalam keterampilan berbahasa sekaligus memahami keragaman budaya di kelas BIPA.
Melalui kelas memasak ini, UMS menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan pembelajaran BIPA yang kontekstual, interaktif, dan menyenangkan, sehingga mahasiswa asing tidak hanya mempelajari bahasa Indonesia, tetapi juga merasakan langsung nilai gotong royong, toleransi, dan kebersamaan yang menjadi ciri khas budaya Indonesia.
Komentar
Posting Komentar