Mahasiswa BIPA UMS Belajar Sejarah dan Budaya di Kawasan Pasar Gede Solo
Solo, 6 Agustus 2025 — Sebagai bagian dari pembelajaran budaya dalam program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), para mahasiswa BIPA Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengikuti kegiatan kunjungan edukatif ke kawasan bersejarah di Pasar Gede Solo, Rabu (6/8). Kegiatan ini dipandu langsung oleh dosen pengampu, Sri Rejeki, M.Pd.
Dengan menumpang Bus Batik Solo Trans (BST) dari kampus UMS, para mahasiswa berangkat bersama menuju jantung kota Solo. Di sana, mereka tidak hanya mencicipi cabuk rambak, makanan tradisional khas Solo yang kaya rempah dan disajikan dengan ketupat serta kerupuk nasi, tetapi juga mengeksplorasi berbagai situs sejarah penting di sekitar Pasar Gede.
Beberapa titik kunjungan yang menjadi pusat perhatian para mahasiswa meliputi:
-
Kelenteng Tien Kok Sie, simbol keragaman budaya dan agama yang telah berdiri sejak abad ke-18.
-
Gedung Bank Indonesia, yang mencerminkan arsitektur kolonial dan sejarah ekonomi kota Solo.
-
Gedung Balai Kota Surakarta, pusat pemerintahan kota dengan nilai historis tinggi.
-
Benteng Vastenburg, peninggalan kolonial Belanda yang menyimpan cerita panjang perjuangan masa lalu.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa BIPA tidak hanya memperkaya kosakata dan keterampilan berbahasa Indonesia, tetapi juga memahami secara langsung keberagaman budaya dan sejarah Indonesia, khususnya Kota Solo.
"Belajar di luar kelas seperti ini sangat bermanfaat karena mahasiswa dapat melihat langsung konteks budaya yang mereka pelajari. Mereka juga bisa berinteraksi dengan warga lokal, mencicipi kuliner khas, serta belajar sejarah secara lebih hidup dan bermakna," ujar Sri Rejeki.
Komentar
Posting Komentar